Semacam Tempat Kursus Marketing & Komunikasi
Mana yang lebih relevan untuk bisnis saat ini

Mana yang Lebih Relevan: Traditional Cost Accounting atau Effective Cost Accounting?


Mana yang lebih relevan untuk bisnis saat ini

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, manajer membutuhkan informasi biaya yang akurat untuk membuat keputusan strategis. Dua pendekatan utama dalam pencatatan dan analisis biaya adalah Traditional Cost Accounting (TCA) dan Effective Cost Accounting (ECA). Memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing metode penting agar perusahaan dapat memilih sistem yang paling relevan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas.

Artikel ini akan membahas definisi TCA dan ECA, perbedaan mendasar, keunggulan masing-masing, serta mana yang lebih sesuai untuk bisnis modern.

Definisi Traditional Cost Accounting

Traditional Cost Accounting (TCA) adalah metode pencatatan biaya yang sudah digunakan sejak lama. Sistem ini fokus pada alokasi biaya produksi, overhead, dan biaya langsung ke produk atau departemen tertentu.

Ciri-ciri utama TCA:

  • Mengutamakan pencatatan historis. Data biaya dihimpun dari catatan akuntansi masa lalu.

  • Alokasi overhead sering dilakukan secara sederhana, misalnya berdasarkan jam kerja atau volume produksi.

  • Lebih mudah diterapkan pada perusahaan manufaktur dengan lini produk sederhana.

Kelebihan TCA:

  • Mudah dipahami dan diterapkan.

  • Membantu perusahaan menentukan harga pokok produksi dan laporan laba rugi.

Kekurangan TCA:

  • Kurang fleksibel untuk analisis biaya berbasis aktivitas.

  • Tidak selalu mencerminkan biaya sebenarnya dari produk atau layanan kompleks.

  • Kurang relevan untuk pengambilan keputusan strategis di era bisnis modern.

Definisi Effective Cost Accounting

Effective Cost Accounting (ECA) merupakan pendekatan modern yang menekankan akurasi, relevansi, dan analisis biaya secara menyeluruh. Sistem ini dirancang untuk mendukung pengambilan keputusan strategis, bukan sekadar pencatatan historis.

Ciri-ciri utama ECA:

  • Menggabungkan biaya langsung dan tidak langsung secara rinci.

  • Mengutamakan analisis biaya berbasis aktivitas (activity-based costing) untuk menentukan kontribusi setiap aktivitas terhadap total biaya.

  • Fokus pada data biaya yang relevan untuk keputusan jangka pendek maupun jangka panjang.

Kelebihan ECA:

  • Memberikan informasi biaya yang lebih akurat dan relevan.

  • Membantu manajer mengidentifikasi area yang tidak efisien.

  • Mendukung strategi cost-cutting dan perencanaan profitabilitas.

Kekurangan ECA:

  • Memerlukan sistem pencatatan yang lebih kompleks.

  • Membutuhkan tenaga profesional yang memahami analisis biaya mendalam.

Perbedaan Mendasar Kedua Metode

Aspek Traditional Cost Accounting Effective Cost Accounting
Fokus Pencatatan historis Analisis biaya untuk pengambilan keputusan
Overhead Alokasi sederhana Alokasi berbasis aktivitas atau kontribusi
Relevansi Terbatas pada laporan keuangan Mendukung strategi bisnis dan efisiensi
Kompleksitas Relatif sederhana Lebih kompleks dan rinci
Pengambilan keputusan Kurang mendukung keputusan strategis Sangat mendukung keputusan jangka pendek dan panjang

Secara sederhana, TCA cocok untuk pencatatan dasar, sementara ECA ideal untuk manajemen yang ingin memanfaatkan data biaya sebagai alat strategi.

Mana yang Lebih Relevan untuk Bisnis Saat Ini

Dalam lingkungan bisnis modern, perusahaan menghadapi persaingan ketat, perubahan teknologi cepat, dan tuntutan efisiensi yang tinggi. Berikut alasan mengapa Effective Cost Accounting lebih relevan saat ini:

  1. Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis
    ECA menyediakan data yang memungkinkan manajer melakukan analisis “what-if” untuk strategi harga, produksi, atau investasi.

  2. Mengidentifikasi Biaya Tidak Efisien
    Dengan metode berbasis aktivitas, manajer dapat melihat setiap proses yang menambah biaya tanpa menambah nilai, sehingga dapat dilakukan perbaikan.

  3. Fleksibilitas Analisis Produk atau Proyek
    ECA dapat menilai profitabilitas per produk, proyek, atau departemen, membantu alokasi sumber daya secara optimal.

  4. Mendukung Transformasi Digital
    Perusahaan yang menerapkan ERP atau software akuntansi modern dapat dengan mudah mengintegrasikan ECA untuk analisis real-time.

Namun, TCA tetap berguna untuk perusahaan kecil dengan lini produk sederhana atau ketika fokus utama hanya pada pelaporan keuangan standar.

Perbandingan antara Traditional Cost Accounting dan Effective Cost Accounting menunjukkan bahwa:

  • TCA: cocok untuk pencatatan biaya dasar dan perusahaan kecil, mudah diterapkan, tetapi terbatas dalam analisis strategis.

  • ECA: memberikan informasi biaya yang lebih rinci dan relevan untuk pengambilan keputusan, mendukung efisiensi, profitabilitas, dan strategi bisnis.

Dalam konteks bisnis modern, terutama perusahaan yang ingin meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional, Effective Cost Accounting menjadi pilihan lebih tepat. Integrasi ECA dengan sistem digital dan analisis berbasis aktivitas memungkinkan manajer membuat keputusan berbasis data, mengurangi biaya tidak perlu, dan meningkatkan profitabilitas jangka panjang.

Jangan biarkan strategi bisnis Anda hanya berjalan berdasarkan perkiraan. Pelajari cara menerapkan effective cost accounting dengan tepat, optimalkan efisiensi biaya, dan tingkatkan profitabilitas perusahaan. Klik tautan ini untuk melihat jadwal terbaru dan penawaran spesial.

Referensi

  • Horngren, C. T., Datar, S. M., & Rajan, M. V. (2021). Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Pearson.

  • Bragg, S. (2020). Cost Accounting Fundamentals. Accounting Tools.

  • Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2019). Cost Management: Accounting and Control. Cengage Learning.

  • Kaplan, R. S., & Anderson, S. R. (2007). Time-Driven Activity-Based Costing. Harvard Business Review Press.

  • OJK Indonesia. (2023). Laporan Keuangan dan Praktik Cost Accounting Perusahaan Publik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *