Semacam Tempat Kursus Marketing & Komunikasi
pelatihan communication skills in project management

Deskripsi Training Communication Skills In Project Management

Ketika mendapatkan sebuah project dalam pekerjaan tentu banyak faktor yang harus diperhatikan dan bisa menjadi salah satu pendukung keberhasilan dalam project tersebut. komunikasi dan negosiasi merupakan salah satu poin utama ketika menjalankan project dan dapat memperlancar semua proses pekerjaan oleh karena itu kemampuan komunikasi dan negosiasi sangatlah penting dan harus dikuasai oleh setiap project manager terlebih lagi jika ingin menyampaikan pesan dalam suatu pekerjaan dana yang ingin disampaikan adalah hal yang “baru” bagi bawahan atau rekan sesama pekerjaan dalam suatu project.

Kemampuan setiap project manager dalam menjalankan project tentu harus dibantu berbagai pihak baik internal maupun eksternal sehingga menjalin hubungan interpersonal dalam setiap project merupakan suatu keharusan oleh karena itu setiap project manager harus mampu menguasai berbagai macam skill baik dalam komunikasi ataupun kemampuan interpersonal.

pelatihan communication skills in project management

Tujuan Training Communication Skills In Project Management

  1. Mampu berkomunikasi secara efektif di tempat kerja, jelas isi pesannya, dapat dipahami maksudnya.
  2.  Mampu menjelaskan hal tekhnis yang sulit menjadi hal yang mudah untuk dijelaskan dengan menggunakan bahasa analogi/perumpamaan.
  3.  Mampu beradaptasi dengan lebih mudah dan memiliki kemampuan berinteraksi yang lebih luwes.
  4.  Mampu melakukan negosiasi dengan pihak internal maupun eksternal.

Materi Training Communication Skills In Project Management

  1. Beyond Communication
    a. Survey menemukan bahwa penyebab utama gagalnya sebuah proyek adalah karena masalah komunikasi (28%)
    b. Penyebab sulitnya komunikasi ( lazy language): delesi, distorsi dan generalisasi
    c. Games: Paper tearing (insight: pemahaman orang yang berbeda-beda).
    d. 5 Tingkatan komunikasi, mulai hanya sekedar menginformasikan atau sampai pada memastikan orang bisa mengingat, hanya mendapat persetujuan atau sampai pada memastikan mendapat komitmen berupa keputusan dan tindakan. Peserta diberikan pemahaman bagaimana caranya agar setiap tahapan komunikasi dapat dilakukan dengan hasil yang optimal.
    e. 3 Faktor penting dalam komunikasi tatap muka: Kata-kata, Intonasi dan bahasa tubuh. Bagaimana pengaruh intonasi dan bahasa tubuh terhadap pikiran bawah sadar manusia.
    f. Melatih kepekaan dalam berkomunisi yang melibatkan intonasi dan bahasa tubuh
    g. Berbagai pola komunikasi untuk beragam situasi:
    h. Assertive Communication:
    i. Action Language
    j. Request Language
    k. Conflict Resolution

     

  2. Adaptive Communication & Interaction
    a. Memahami Berbagai Tipe Personality, Kecenderungan dan Gaya Komunikasinya.
    b. Memahami Motif ,Kebiasaan dan Bahasa Tubuh Manusia Sesuai Tipologi.
    c. Mempelajari beragam tipe psikologi & budaya yang berbeda dari customer (seperti perilaku, ciri khas, motivasi dan gaya komunikasinya) sehingga peserta mampu membangun pendekatan, persuasi yang efektif dan menangani beragam situasi yang mungkin terjadi.
    d. Memahami Penggunaan Metode “KGHP” dan Indikator Lainnya.
    e. Bagaimana Mencari Tombol Pemicu Tiap-tiap Orang Berdasarkan Tipologi dan Profil Kepribadiannya.
    f. Memahami kebiasaan komunikasi tertulis masing-masing tipologi.
    g. Membahas strategi komunikasi lisan untuk masing-masing tipologi.
    h. Latihan: Mengenali Tipologi Manusia dari Bersalaman, Raut Muka, Gaya Bicara dan Pakaian dengan Bersalaman.
    i. SIMULASI: Membuat Strategi Pendekatan dari berbagai tipe.

     

  3. Practice, Simulation & Real Play
    a. Peserta dipilih secara random untuk melakukan real playing dengan kasus-kasus real di lapangan.
    b. Case 1: Menjelaskan hal tekhnis kepada user yang ngotot bahwa idenya bisa di realisasikan, namun secara tekhnis idenya tersebut tidak memungkinkan.Tipologi user: Pemikir.Praktekan: pendekatan sesuai tipologi, bahasa analogi/perumpamaan
    c. Case 2: Menghadapi mitra kerja/bawahan satu project yang sulit dipegang komitmennya (hasil kerja harus ditagih terus dan lewat dari dead-line saja. Tipologi: Harmoni.Praktekan: Komunikasi asertif& request.
    d. Case 3: Anda sebagai PM dan anda harus melaporkan sebuah kejadian Kepada atasan anda yang tipologinya: Pemikir-Kuasa

     

  4. Preparing For A Succesful Negotiation
    a. Self Assessment1 :Menilai bagaimana sikap vs gaya negosiasi Anda.
    b. Self Assessment 2: Menilai gaya negosiasi yang Anda miliki.
    c. Memahami kunci sukses negosiasi, dan matrik negosiasi guna membandingkan mempertahankan relationship vs hasil negosiasi yang harus didapatkan
    d. Tahapan Negosiasi : Sebelum Negosiasi, Memulai Negosiasi, Akhir Negosiasi, dan Setelah Negosiasi (32 tricks & Tips)
    e. Peserta Belajar Menentukan ATHAN (Alternatif Terbaik Hasil Akhir Negosiasi) Untuk Kesuksesan Negosiasi.
    f. Peserta berlatih menetapkan tujuan negosiasi, memberikan konsesi, psychological prices & kewenangan
    g. Peserta dapat menentukan ZOPA (Zone of Possible Agreement) saat melakukan price bargaining/menawar harga. Batas walk-away seller dan batas walk-away buyer
    h. Negotiation by phone (tip kapan dan situasi seperti apa, kelebihan dan kelemahannya).

     

  5. Reading Gesture & Invisible Persuasion
    a. Membaca bahasa tubuh mitra negosiasi: Hijau, Kuning, Merah
    b. Menyesuaikan response dari membaca gesture
    c. Tanda-tanda bahasa tubuh lampu hijau dalam negosiasi
    d. Memahami prinsip dasar persuasi, pelajari pikiran manusia dan bagaimana dampaknya kata-kata terhadap pikiran bawah sadar manusia.
    e. Tehnik mem-by-pass critical factors dengan tehnik advance persuasion :
    f. Trance words
    g. Embedded command & Analog marking
    h. Framing.
    i. Double binds & quotes
    j. Mempelajari tehnik pacing-leading untuk rapport building
    k. LATIHAN: membuat script tehnik by pass critical factors

     

  6.  Practice
    a. Role playing: Menetapkan BATNA, strategi, identifikasi seller, Menetapkan ZOPA (price range)
    b. Bagaimana caranya untuk membuat scenario negosiasi dalam team untuk berhadapan dengan seller yang juga dating bersama team (B to B negotiation).
    c. Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Communication Skills in Project Management

Metode pelatihan communication skills in project management

  1. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah dalam perlindungan kerangka teoritis dan konsep yang mendukung. Contoh-contoh yang paktis dan latihan kelompok serta studi kasus diberikan untuk mendalami teknik aplikasinya.
  2. Pada akhir sesi peserta akan diarahkan dalam membuat rencana tindakan untuk menentukan rencana yang akan diterapkan setelah kembali ke dunia kerja
  3. Metode Training Communication Skills In Project Management   dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.

Peserta Training Communication Skills In Project Management   online

Pelatihan ini didisain untuk staf layanan pelanggan (Komunikasi), baik yang menggunakan telepon atau berhadapan langsung, baik yang baru di posisi ini atau yang ingin mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut.

Peserta akan memperoleh keterampilan, pengetahuan dan perilaku yang penting bagi penyediaan layanan yang baik dan memuaskan.

Peserta yang dapat mengikuti Training Communication Skills In Project Management ini adalah staf SDM atau karyawan yang ingin mendalami bidang Communication Skills In Project Management.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah pelatihan. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami teknik bidang ini.

Pemateri pelatihan communication skills in project management

Instruktur yang melarang pelatihan communication skills in project management  ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Communication Skills In Project Management  baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Jadwal Pelatihan Marcomm Tahun 2023

  1. Januari : 10-11 Januari 2023
  2. Februari : 7-8 Februari 2023
  3. Maret : 7-8 Maret 2023
  4. April : 18-19 April 2023
  5. Mei : 16-17 Mei 2023
  6. Juni : 6-7 Juni 2023
  7. Juli : 11-12 Juli 2023
  8. Agustus : 22-23 Agustus 2023
  9. September : 12-13 September 2023
  10. Oktober : 10-11 Oktober 2023
  11. November : 7-8 November 2023
  12. Desember : 5-6 Desember 2023

* Peserta dapat meminta jadwal sesuai dengan kebutuhan Perusahaan

Lokasi Pelatihan Marcomm :

  1. Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro (Rp 6.500.000/peserta)
  2. Jakarta, Hotel Amaris Tendean (Rp7.500.000/peserta)
  3. Bandung, Hotel Golden Flower (Rp7.500.000/peserta)
  4. Bali, Hotel Ibis Kuta (Rp 8.500.000/peserta)
  5. Lombok, Hotel Jayakarta (Rp 8.500.000/peserta)

Investasi Pelatihan tahun 2023 ini :

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). * Jangan ragu untuk menghubungi kami.
Apabila perusahaan membutuhkan paket pelatihan in-house, anggaran pelatihan dapat disesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan Offline antara lain berikut ini :

  1. GRATIS Penjemputan Bandara (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  2. GRATIS mobil peserta ke tempat pelatihan.
  3. Modul / Handout / Flashdisk GRATIS
  4. Sertifikat
  5. GRATIS Tas atau bagpacker (Tas Training)
  6. Training Kit (Dokumentasi foto, Blocknote, ATK, dll)
  7. 2x Coffee Break & 1 Makan Siang, Makan Malam
  8. GRATIS Souvenir Eksklusif

Pelatihan Registrasi

Informasi pelatihan baik jadwal public maupun In House Training silahkan menghubungi marketing representative kami melalui telfon ataupun pesan WhatsApp berikut ini 082311445878

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *